Mittwoch, 30. Dezember 2009

Counting all The Blessing......

Di penghujung tahun 2009 ini, kita memuji Tuhan akan kasih setiaNya di sepanjang tahun ini, biarlah kita tetap berpegang pada perjanjian kasih setiaNya yang tidak terbatas dan hidup dalam hukum-hukunNya.....

Banyak hal yang telah terjadi dalam kehidupanku di tahun 2009 ini, baik suka maupun duka....tetapi berkat kasih setiaNya saya mampu menghadapinya walaupun kadang kadang tidak dapat terterima akal sehat.....

Januari tahun lalu saya merayakan Tahun Baru dengan keluarga tercinta, dengan bapak dan ibu, suami dan keluarga abang saya di rumah baru abang saya di Pangururan...

Seminggu setelah kembali ke Jerman saya mendapat pekerjaan baru (setelah 6 bulan tinggal di Pangururan setelah sebelumnya keluar dari pekerjaan lama saya) di Grundschule (SD) dimana setelah anak-anak pulang sekolah, saya dan teman -teman mempersiapkan makan siang mereka, membantu pekerjaan rumah mereka sampai anak-anak dijemput orang tua mereka, pekerjaan yang sangat menyenangkan dengan anak anak.

Akhir januari saya mendapat kabar dari kampung bapak masuk rumah sakit dan di opname hampir 2 bulan di medan dan pulang ke kampung dengan perawatan ibuku dan seorang perawat....karena di rumah sakit tidak memperoleh pengobatan yang dapat dilakukan para dokter lagi untuk penyakit bapak, mengingat usia bapak yang sudah tua dan juga kondisi kesehatan bapak.

April 2009 abangku tidak terpilih kembali untuk pemilihan DPRD karena kurang mencukupi suara, tetapi setiap pertandingan ada yang kalah dan menang.

Tgl 29 mei 2009 Bapakku meninggal dengan damai sejahtera seperti yang diceritakan Ibuku, jam 5 pagi ,ibu bangun pagi dan melihat bapak duduk di tempat tidurnya dengan sikap berdoa ketika ibu mau bertanya mau serapan apa, Bapak terjatuh kebelakang seperti posisi tidur lagi kebantalnya, lalu ibu berusaha mendudukkannya kembali dan pergi kedapaur menyalakan kompor, tetapi ketika ibu kembali lagi ke kamar bapak sudah jatuh lagi dan mengakhiri hidupnya tanpa meninggalkan pesan kepada kami anak-anaknya, kepada cucu-cucu kesayangannya, bahkan kepada kekasih hatinya Ibuku, Bapak pergi kepada pemiliknya dengan tulus hati.

Seminggu setelah Bapak di kubur, Tomy Gratia Bona Pasongit (Bopas) cucu tertua bapakku dari anak laki-lakinya mengalami kecelakaan lalu lintas, dimana Bopas kami masih diberiNya kesempatan untuk hidup setelah diambang maut dan dirawat lama di rumah sakit dan juga yang menyebabkan 2 orang temannya meninggal dunia, sepertinya hati kami sekeluarga remuk redam yang bahkan sampai sekarang keponakanku merasa itu adalah kesalahanya, akan tetapi itu adalah kehendak Dia, semoga dengan berlalunya waktu dapat menyembuhkan hatinya dan melupakan kejadian itu.

Awal Juli saya mengikuti Pesta Bonapasongit se Eropa di France dan bertemu teman-teman yang hanya kukenal di dunia maya, ternyata mengenal mereka secara nyata adalah sangat luar biasa....

Akhir September aku masih dapat mengunjungi keluargaku di Indonesia walaupun hanya sebentar kebetulan dapat tiket murah...hehehehehe....

Akhir november tahun 2009 dimasa Advent aku dan seorang temanku kehilangan pekerjaan sebab boss baru ditempat kerjak, terlalu banyak melakukan peraturan baru yang membuatku tidak cocok lagi bekerja bersamanya dan juga seorang perempuan yang mampu menyakiti hati perempuan lain sangat dalam, sampai aku tidak mampu menerima perbuatanya dengan akal sehatku aku ingin membenci perempuan itu, tapi Tuhan tidak menginkan hal itu, untuk selalu hidup dalam kasihNya sehingga hatimu makin melekat padaNya dalam hidup yang mengasihi dan mengampuni....(semoga Tuhan menyadarkan diri perempuan itu akan perbuatannya dan tidak melakukanya lagi untuk perempuan lain).

Aku percaya setiap kejadian-kejadian yang kualami dalam hidupku sepanjang tahun 2009 ini, baik suka maupun duka, ada berkat dibaliknya, semoga kejadian-kejadian ini memapukan hati lebih dewasa dan pikiran lebih bijaksana dalam menghadapi kehidupan yang akan datang, lebih pintar memilih cara hidup yang baik.

Dan kelahiran Yesus adalah suka cita dalam pengharapan dan keselamatan manusia yang berkenan kepadanya, Natal adalah pembaharuan, memberi maaf kepada musuhmu, lebih terbuka kepada toleransi, memberi kasih kepada semua orang, memberi contoh yang baik kepada yang lebih muda dan juga memberi respect kepada diri sendiri.

Selamat Mengakhiri Tahun 2009 ini dalam Kasih Setia Yesus dan Selamat Memasuki Tahun 2010 ini dengan Kasih SetiaNya sebab Kasih Tuhan tidak berkesudahan dari Tahun ke Tahun.

Selamat Tahun Baru 2010 dan selamat menerima berkat berkat yang baru...syaloom.....