Sonntag, 12. Juli 2009

Tuhan Bekerja Dengan Luar Biasa

Setelah 7 tahun tinggal di Jerman, pada akhirnya dan untuk pertama sekalinya saya mengikuti Pesta Bonapasongit di Paris Prancis pada tgl 3, 4 dan 5 Juli yang lalu karena selama tinggal di Jerman belum pernah sekalipun mengikuti Pesta Batak, sekali mengikuti langsung se Eropa..hmmmm luar biasa...

Pesta Bonapasongit ini telah lama direncanakan dan tidak ada rencana sama sekali untuk menghadirinya, ketika teman saya Mariani Sidabutar mengundang saya pada bulan maret lalu saya menjawab tidak bisa ikut serta karena, pertama ayah saya sedang sakit keras, kedua tgl 9 juli yg lalu adalah Pesta 50 tahun perkawinan (Pesta Emas) bapak dan ibu, dan kami sekeluarga sudah merencanakan akan mengadakan syukuran, itu artinya tgl 5 juli kemarin kami ada rencana untuk pulang kampung.
Akan tetapi kita yang berencana Tuhan jualah yang menetukan, tgl 29 mei yang lalu Ayahku telah kembali ke Bapa di surga, segala yang rencanakan tidak jadi dilaksanakan, Tuhan-lah yang bekerja.

Seminggu sebelum Pesta Bonapasongit di Paris teman saya Uli meneleponku dan mengajakku ...saat itu saya masih ragu mengiyakan karena tidak menyenangkan bepergian tanpa perencanaan dan juga harus minta izin dulu dari tempat kerja, setelah dibujuk dengan rayuan pulau tahiti dan setelah ok dari bossku dan kata suamiku pergilah bersenang-senang setelah begitu banyak kesedihan dan tagisan selama sebulan...oh ya...seminggu setelah Bapak dikubur keponakanku Bonapasongit (Bopas)Pahompu (cucu) pangoari Bapakku, tabrakan tunggal yang kalau melihat keadaan mobil tidak ada kemungkinan satupun yang selamat, akan tetapi Bopas kami tercinta hanya mengalami sedikit benturan dikepala yang kata ibuku bahkan tak satu kukupun lepas dari badanya adalah kerja Tuhan yang sangat Luar Biasa...
akhirnya saya setuju untuk ikut ke Pesta Bonapasongit, akan tetapi dengan teman-teman dari Jerman tidak bisa lagi satu Kereta karena tiket mereka sudah lama dipesan, akhirnya saya berangkat sendirian Stuttgart-Paris 3 jam 30 menit langsung, sementara teman-temanku yang lain terlambat selama 4 jam..hehehe apakah itu tidak luar biasa untukku???
dan keinginan hatiku yang terdalam adalah jumpa dengan teman-temanku yang sudah lama aku kenal melalui Frienstern dan Facebook, tetapi belum pernah bertemu secara langsung...
dan perkenalanku dengan teman-teman lamaku yang baru bertemu sangat menyenangkan dan setelah aku mengenal saudara saudaraku aku sangat bahagia, dan kalau aku mengomentari apa yang mereka tulis di FB, aku tau cara mengomentarinya dan aku dapat membayangkan wajah mereka sebab saya sudah mengenal mereka....mauliate eda-edaku dan kakak...
Panitia di Paris juga sangat ramah semuanya, penyambutan, makanan pondokan itu adalah kerja keras yang dibutuhkan untuk menyenaagkan tamu-tamu..pokoknya oke deh..terutama ito Sirait..yang ketika aku sendirian di stasiun Kareta Api Est Paris kebingungan tiba-tiba dia muncul di depanku..itu adalah Kerja Tuhan yang Luar Biasa..

Oh ya...satu yang tidak mungkin kulupakan dan aku sangat bangga dengan hal ini, aku bertemu dengan teman sekampungku, beliau adalah penyanyi Batak terkenal dan asalnya dari Pangururan, dan beliau adalah bekas murid ibuku saat beliau belajar di SMP Neg.1 Pangururan, yang di kampung tidak pernah bertemu sekalipun yang semasa kecilku tiap bulan kerumahnya untuk potong rambut ke adeknya Artha Situmorang, akan tetapi aku bertemu di suatu tempat yang tidak diharapkan dan sangat jauh dari Pangururan Buntora Situmorang, terima kasih ito naburju untuk perkenalan itu dan terima kasih untuk lagu lagunya yang membuat kami semua dapat bergoyang...dan manontor sampai jam 3 pagi, tidak merasa capek dan semuanya merasa puas hehehe...itu bagiku adalah Kerja Tuhan yang Luar Biasa.

Tuhan Bekerja dengan sangat Luar Biasa